Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
Struktur Dalam
Komposisi Neptunus mirip dengan Uranus dibentuk oleh es dan batu dengan sekitar 15% hidrogen dan sedikit helium. Seperti UranusTapi tidak seperti Jupiter dan Saturnus, Dia tidak bisa memiliki lapisan internal yang berbeda. Neptunus memiliki inti kecil (Tentang ukuran Bumi) terdiri dari material berbatu. Suasana sebagian besar hidrogen dan helium dengan sejumlah kecil gas metana-yang berbeda.
Struktur Luar
Atmosfer Neptunus terdiri dari 80±3,2% Hidrogen, 19±3,2% Helium, 1,5±0,5% Metana dan yang lainnya berupa es yang hampir sama dengan Uranus.
Warna biru Neptunus sebagian besar merupakan hasil dari menyerap cahaya merah dari metana di atmosferTetapi ada juga beberapa komponen yang tak dikenal, yang memberikan warna biru awan.
Neptunus telah angin cepat Tata surya pada kecepatan 2000 km / jam.
Seperti Jupiter dan Saturnus, Neptunus memiliki sumber panas internal, ia memancarkan energi dua kali lebih dari yang diterimanya dari Matahari.
Ciri-Ciri
NO | JENIS | HASIL |
1 | Nama Planet | Neptunus |
2 | Kala Rotasi | 16,1 Jam |
3 | Kala Revolusi | 164,8 tahun |
4 | Atmosfer | Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb |
5 | Satelit Alam | (8) di antaranya Triton, Proteus, Nereid |
6 | Jarak Di Matahari | 4.450 juta km |
7 | Diameter Planet | 49.530 km |
8 | Warna Planet | biru |
Cincin Planet
Neptunus memiliki cincin debu tipis yang ditemukan pada tahun 1989 oleh Voyoger 2. Cincin Neptunus hampir sama dengan cincin Jupiter dimana hampir tak terlihat, tidak seperti cincin pada Saturnus atau Uranus. Cincin Neptunus dari yang terdekat adalah Galle, LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Disamping itu masih ada satu cincin gelap lainnya yang dan masih belum memiliki nama yang orbitnya memotong orbit bulan Neptunus Galatea. Di area cincin gelap Neptunus selain Galatea masih ada tiga bulan Neptunus, yaitu Naiad, Thalassa, dan Despina.
Pada tahun 1968, melalui okultasi bintang untuk pertama kalinya cincin Neptunus dideteksi, namun pada waktu itu masih belum disadari bahwa itu adalah berupa cincin. Cincin Neptunus baru dibuktikan keberadaannya ketika Voyoger 2 melakukan terbang lintas pada tahun 1989.
Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel yang sangat gelap, jumlah debu dalam cincin Neptunus ini mencapai 20 - 70 %. Kandungan debu yang cukup tinggi terdapat pada Galle dan LeVerrier yang mencapai 40 - 70 %, sedangkan kandungan debu terendah terdapat pada Lassell yaitu hanya sekitar 20 - 40 % saja.
Cincin Neptunus diduga masih sangat muda, lebih muda dari usia tata surya kita. Diperkirakan cincin ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus dan kemudian membentuk sabuk debu di area tersebut dan akhirnya menjadi cincin planet Neptunus.
SUMBER: http://indra-tatasurya.blogspot.com/2010/04/planet-neptunus.html
No comments:
Post a Comment