TAWURAN PELAJAR 2012
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendata bahwa,
sedikitnya, sudah 17 pelajar meninggal dunia akibat tawuran di wilayah
Jabodetabek sejak 1 Januari 2012 hingga 26 September 2012. Jumlah ini meningkat
dari tahun sebelumnya. Ada 12 pelajar yang meninggal dunia.
Sementara data dari Komnas Anak, jumlah tawuran pelajar sudah memperlihatkan kenaikan pada enam bulan pertama tahun 2012. Hingga bulan Juni, sudah terjadi 139 tawuran kasus tawuran di wilayah Jakarta. Sebanyak 12 kasus menyebabkan kematian. Sementara pada 2011, ada 339 kasus tawuran menyebabkan 82 anak meninggal dunia.
Berdasarkan data kasus tawuran pelajar 2012 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sudah terjadi puluhan kasus tawuran pelajar yang menimbulkan korban luka dan meninggal dunia.
Kasus pertama terjadi pada 19 April 2012 di Jalan Matraman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan membuat dua pelajar berinisial GN (17) dan HS (17) mengalami luka-luka.
Kejadian kedua di Jalan Ampera RT 03 05 Bekasi Timur, Kota Bekasi, 3 Mei 2012, aksi tawuran ini menyebabkan Bayu Dwi Kurniawan (16) meninggal dunia dan membuat luka-luka terhadap RA (17) dan MA (16).
Tawuran antar pelajar di Bundaran Bulungan, Kramat pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terjadi 29 Mei 2012. Korban lima pelajar SMAN 6 dan dua pelajar SMAN 70 dan anggota Patko Polres Jakarta Selatan.
Aksi tawuran juga terjadi di Jalan Kramat Raya Senen, Jakarta Pusat, 26 Juli 2012. Korban RN (28). Korban berada di antara keributan antara pelajar Budi Utomo dengan Santa Yoseph. Penyebab karena saling ejek dan salah satu pelajar melempar air keras sehingga mengenai kaki korban di sebelah kanan.
Tawuran pelajar di Stasiun Panjang, Buaran, Duren Saawit, Jakarta Timur, 29 Agustus 2012, menyebabkan Jasuli (16) meninggal dunia. Korban sedang tawuran dengan pelajar lain. Tiba-tiba datang kereta api dari Jakarta arah Bekasi. Korban terseret kereta api dan mengalami luka di kepala
Aksi tawuran di Jalan Raya Sawangan Pancoran Mas, Depok, 12 September 2012, menyebakan pelajar bernama Didik Triyuda, pelajar kelas 3 SMK Baskara meninggal dunia.
Sementara data dari Komnas Anak, jumlah tawuran pelajar sudah memperlihatkan kenaikan pada enam bulan pertama tahun 2012. Hingga bulan Juni, sudah terjadi 139 tawuran kasus tawuran di wilayah Jakarta. Sebanyak 12 kasus menyebabkan kematian. Sementara pada 2011, ada 339 kasus tawuran menyebabkan 82 anak meninggal dunia.
Berdasarkan data kasus tawuran pelajar 2012 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sudah terjadi puluhan kasus tawuran pelajar yang menimbulkan korban luka dan meninggal dunia.
Kasus pertama terjadi pada 19 April 2012 di Jalan Matraman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan membuat dua pelajar berinisial GN (17) dan HS (17) mengalami luka-luka.
Kejadian kedua di Jalan Ampera RT 03 05 Bekasi Timur, Kota Bekasi, 3 Mei 2012, aksi tawuran ini menyebabkan Bayu Dwi Kurniawan (16) meninggal dunia dan membuat luka-luka terhadap RA (17) dan MA (16).
Tawuran antar pelajar di Bundaran Bulungan, Kramat pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terjadi 29 Mei 2012. Korban lima pelajar SMAN 6 dan dua pelajar SMAN 70 dan anggota Patko Polres Jakarta Selatan.
Aksi tawuran juga terjadi di Jalan Kramat Raya Senen, Jakarta Pusat, 26 Juli 2012. Korban RN (28). Korban berada di antara keributan antara pelajar Budi Utomo dengan Santa Yoseph. Penyebab karena saling ejek dan salah satu pelajar melempar air keras sehingga mengenai kaki korban di sebelah kanan.
Tawuran pelajar di Stasiun Panjang, Buaran, Duren Saawit, Jakarta Timur, 29 Agustus 2012, menyebabkan Jasuli (16) meninggal dunia. Korban sedang tawuran dengan pelajar lain. Tiba-tiba datang kereta api dari Jakarta arah Bekasi. Korban terseret kereta api dan mengalami luka di kepala
Aksi tawuran di Jalan Raya Sawangan Pancoran Mas, Depok, 12 September 2012, menyebakan pelajar bernama Didik Triyuda, pelajar kelas 3 SMK Baskara meninggal dunia.
Paling Heboh
Kasus yang paling menghebohkan adalah tawuran di Jalan Mahakam,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,24 September 2012. Korban meninggal dunia
adalah Alawi Yusianto Putra, siswa SMAN 6. Sementara dua pelajar lain, RD dan
DF, yang juga pelajar SMAN 6 mengalami luka-luka.
Dua hari berselang, tawuran pelajar terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, 26 September 2012. Pelajar SMA Yayasan Karya 66, Denny Januar, meninggal dunia.
Pada pagi harinya, Susilo, pelajar SMK Mardhika mengalami luka di bagian perut akibat tebasan celurit oleh kawanan pelajar yang belum diketahui dari sekolah mana. Aksi kekerasan itu terjadi di kawasan Halim, Jakarta Timur.
Lokasi Rawan Tawuran Pelajar
1. Jakarta Pusat :
- Petojo Gambir
- Kramat Raya Senen
- Garuda Kemayoran
- Letjen Suprpato, Cempaka Putih
2. Jakarta Utara :
- Jalan Yos Sudarso Depan Pos Giro
- Jalan RE Martadinata Jembatan Goyang Tanjung Priok
- Samping lapangan Golf Kemayoran
3. Jakarta Barat :
- Depan Season City Tambora/Jembatan Besi
- Jalan Ratu Menten Tanjung Duren
- Jalan Daan Mogot Depan Indosiar
- Jalan Daan Mogot Taman Kota Cengkareng
- Jalan Baru Palmerah
4. Jakarta Selatan :
- Kawasan Bulungan
- Jalan Buncit Raya
- Jalan Bukit Duri
- Jalan Minang Kabau Manggarai
- Jalan Ir. Juanda Ciputat depan UIN
5. Jakarta Timur :
- Jalan Matraman Raya
- Jalan Otista Rata
- Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu
- Jalan DI Panjaitan
- Jalan Raya Cakung
6. Depok :
- Jalan Raya Sawangan
- Jalan Merdeka
7. Bekasi Kota :
- Jalan Ahyadi sekitar GOR
- Jalan Joyomartono Bulak Kapal
8. Bekasi Kabupaten :
- Pertigaan kawasan Hyundai Cikarang Selatan
- Jembatan Flyover Cikarang Kota
- Jembatan perbatasan Kedung Waringin
9. Tangerang Kota :
- Jalan HM Thamrin Cipondoh
- Flyover Jalan Jenderal Sudirman
- Flyover Cikokol
- Jalan Daan Mogot Batu Ceper
- Jalan Raden Fatah Sudimara Selatan, Ciledug
10. Tangerang Kabupaten :
- Jalan Serang depan Citra Raya Cikupa
- Jalan Serang Pasar Balaraja
- Jalan Raya Serpong Tangerang Selatan
Dua hari berselang, tawuran pelajar terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, 26 September 2012. Pelajar SMA Yayasan Karya 66, Denny Januar, meninggal dunia.
Pada pagi harinya, Susilo, pelajar SMK Mardhika mengalami luka di bagian perut akibat tebasan celurit oleh kawanan pelajar yang belum diketahui dari sekolah mana. Aksi kekerasan itu terjadi di kawasan Halim, Jakarta Timur.
Lokasi Rawan Tawuran Pelajar
1. Jakarta Pusat :
- Petojo Gambir
- Kramat Raya Senen
- Garuda Kemayoran
- Letjen Suprpato, Cempaka Putih
2. Jakarta Utara :
- Jalan Yos Sudarso Depan Pos Giro
- Jalan RE Martadinata Jembatan Goyang Tanjung Priok
- Samping lapangan Golf Kemayoran
3. Jakarta Barat :
- Depan Season City Tambora/Jembatan Besi
- Jalan Ratu Menten Tanjung Duren
- Jalan Daan Mogot Depan Indosiar
- Jalan Daan Mogot Taman Kota Cengkareng
- Jalan Baru Palmerah
4. Jakarta Selatan :
- Kawasan Bulungan
- Jalan Buncit Raya
- Jalan Bukit Duri
- Jalan Minang Kabau Manggarai
- Jalan Ir. Juanda Ciputat depan UIN
5. Jakarta Timur :
- Jalan Matraman Raya
- Jalan Otista Rata
- Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu
- Jalan DI Panjaitan
- Jalan Raya Cakung
6. Depok :
- Jalan Raya Sawangan
- Jalan Merdeka
7. Bekasi Kota :
- Jalan Ahyadi sekitar GOR
- Jalan Joyomartono Bulak Kapal
8. Bekasi Kabupaten :
- Pertigaan kawasan Hyundai Cikarang Selatan
- Jembatan Flyover Cikarang Kota
- Jembatan perbatasan Kedung Waringin
9. Tangerang Kota :
- Jalan HM Thamrin Cipondoh
- Flyover Jalan Jenderal Sudirman
- Flyover Cikokol
- Jalan Daan Mogot Batu Ceper
- Jalan Raden Fatah Sudimara Selatan, Ciledug
10. Tangerang Kabupaten :
- Jalan Serang depan Citra Raya Cikupa
- Jalan Serang Pasar Balaraja
- Jalan Raya Serpong Tangerang Selatan
DAFTAR PUSTAKA:
VIVA.co.id
No comments:
Post a Comment