Friday, 29 March 2013

tugas3,, bahasa indonesia

Induktif

              Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Definisi Penalaran Induktif


  • Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.

              Induksi pada pengertian tradisional dipisahkan secara rigid dari deduksi untuk menunjuk pada suatu metode saintifik yang berupaya tiba pada konklusi melalui bukti-bukti (evidences) partikular mengenai dunia. Dalam sains, akumulasi bukti-bukti (evidences) bermakna derajat tertentu terhadap sokongan munculnya hipotesis, kalau bukan konklusi.

              Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir denganbertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yangdiselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.

              Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.



 Bentuk-bentuk penalaran induktif
Di dalam penalaran induktif terdapat tiga bentuk penalaran induktif, yaitu generalisasi, analogi dan hubungan kausal.

A.    Generalisasi 
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contohnya :
        • Luna Maya adalah bintang film dan iklan, dan ia berparas cantik.
        • Revalina. S. Temat adalah bintang film dan iklan, dan ia berparas cantik.
        *Generalisasi: Semua bintangfilm dan iklan berparas cantik.
Pernyataan “semua bintang film dan iklan berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
         Bella juga bintang film, tetapi tidak berparas cantik.

Macam-macam generalisasi :

a.  Generalisasi sempurna
Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh: sensus pendudukindonesia

b. Generalisasi tidak sempurna
Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh wanita dewasa di Indonesia senang memakai  rok mini. Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna.

Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar. Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
Ø  Jumlah datal yang diteliti terwakili.
Ø  data harus bervariasi.
Ø  Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari kejadian umum/ tidak umum.

B.      Analogi
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yangmempunyai sifat yang sama.
Analogi mempunyai 4 fungsi,antara lain :
  1. Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
  2. Meramalkan kesamaan
  3. Menyingkapkan kekeliruan
  4. Klasifikasi

Contoh analogi : Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

C.      Hubungan Kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
 
Macam hubungan kausal :

a)      Sebab- akibat.
Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir.

b)      Akibat – Sebab.
Bobi tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik.

c)      Akibat – Akibat.
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah.
Contoh Kausal : Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Tambahan :

*) Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

**) Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

- Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.

- Contoh:
Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik
Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

- Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Macam-macam generalisasi
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

- Contoh: sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
- Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.

Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
1. Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
2. Sampel harus bervariasi.
3. Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
Sumber : 
http://yogatama-anggita.blogspot.com/2012/04/penalaran-induktif.html
http://broken-nose.blogspot.com/2013/03/softskill-minggu-ke-33-bahasa-indonesia.html

tugas 2,, bahasa indonesia

Deduktif

A. Pengertian
Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang berdasarkan suatu pernyataan (fakta) dasar yang bersifat umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifat khusus.
Didalam penalaran deduktif terdapat empat macam silogisme, yaitu :
a. Silogisme Kategorial
b. Silogisme Hipotesis
c. Silogisme Alternatif
d. Silogisme Entimen
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme ini disusun dalam dua proporsi (pernyataan) atau lebih dan sebuah konklusi (kesimpulan).


a. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial.
Contoh Silogisme kategorial :
Semua kendaraan membutuhkan bensin. (Premis Mayor)
Motor adalah kendaraan (Premis minor).
Motor membutuhkan bensin (Konklusi)

http://shining-lip.blogspot.com/2013/03/tugas-ke-2-semester-6.html

tugas 1,, bahasa indonesia

Penalaran


  • Pengertian
Proses berpikir yang berdasarkan dari hasil pengamatan indera dan menghasilkan beberapa konsep dn pengertian. Berdasarkan pengamatan sejenis maka akan terbentuk proposisi-proposisi sejenis. Jika sebagian proposisi yang diketahui atau dianggap benar, maka orang akan menyimpulkan sebuah proposisi baru yang belum diketahui sebelumnya.
  • Proposisi
Proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk kalimat. Namun, dalam permasalahan kali ini, proposisi memiliki pengertian penyataan yang dapat dibuktikan benar atau salahnya.
  • Inferensi dan Implikasi
Inferensi adalah proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui. Inferensi adalah konklusi logis atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. Sedangkan implikasi adalah merupakan akibatnya.
http://shining-lip.blogspot.com/2013/03/tugas-ke-1-semester-6.html

Monday, 25 March 2013

Tugas Jaringan Episode 2 : Tipe Jaringan Komputer




Switched Network
Switched network adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).
Switched network dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Circuit Switched Network
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Packet Switched Network
Sebuah jaringan packet-switched adalah jaringan komunikasi digital yang kelompok semua data yang ditransmisikan, terlepas dari konten, jenis, atau struktur ke blok berukuran yang sesuai, yang disebut paket. Jaringan di mana paket ditransmisikan adalah jaringan bersama yang rute setiap paket independen dari semua orang lain dan menyediakan sumber daya transmisi yang diperlukan.
Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas link yang tersedia, meminimalkan waktu respon dan meningkatkan ketahanan komunikasi. Ketika melintasi adapter jaringan, switch dan node jaringan lainnya, paket buffer dan antri, mengakibatkan keterlambatan variabel dan throughput, tergantung pada beban lalu lintas dalam jaringan.
Broadcast Network
Sebuah broadcast network adalah sebuah organisasi, seperti perusahaan atau asosiasi sukarela lainnya, yang menyediakan siaran langsung atau rekaman konten, seperti film, berita, olahraga, urusan pemrograman public, dan program televisi lainnya untuk siaran selama sekelompok stasiun radio atau televisi stasiun. Kebanyakan jaringan terutama baik jaringan televisi atau jaringan radio, meskipun beberapa organisasi menjalankan kedua jenis jaringan.
Media streaming, internet webcasting radio kadang-kadang dianggap sebagai bentuk penyiaran meskipun kurangnya stasiun siaran, dalam hal ini praktisi juga dapat disebut “broadcasters” atau bahkan “broadcast networks”.
Packet Radio Network
Packet radio adalah bentuk teknologi packet switching yang digunakan untuk mengirimkan data digital melalui radio atau komunikasi nirkabel link. Ia menggunakan konsep yang sama transmisi data melalui Datagram yang fundamental untuk komunikasi melalui Internet, yang bertentangan dengan teknik terdahulu yang digunakan oleh dedicated atau switched circuits.
Satelite Network
Akses internet satelit adalah akses internet yang disediakan melalui satelit. Satelit layanan Internet yang modern biasanya diberikan kepada pengguna di seluruh dunia melalui satelit geostasioner yang dapat menawarkan kecepatan data yang tinggi, dengan satelit terbaru mencapai kecepatan hingga 18 Mbps.

Local Network
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
-      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
-      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
-      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
http://mizan92.wordpress.com/2013/03/20/tugas-jaringan-episode-2-tipe-jaringan-komputer/